Bahaya berpikir secara kategori


Dalam setahun terakhir, entah mengapa zodiak jadi sering muncul di obrolan saya dengan teman-teman. Rasanya seru sekali membahas berbagai karakter orang berdasarkan horoskop mereka. Padahal saya ingat zaman dulu, sering kali seseorang malah akan dicibir temannya ketika ketahuan mempercayai zodiak.

Menganalisa karakter seseorang berdasarkan zodiak termasuk salah satu contoh categorical thinking. Manusia pada dasarnya memang suka sekali berpikir dalam kategori karena hal tersebut memberikan kita struktur berpikir yang mudah dan sederhana untuk memahami dunia. Meskipun begitu, ternyata hal tersebut juga bisa berbahaya bagi kita.

When you put too much attention to boundaries, you don't see the big picture. All you see is category. - Robert Sapolsky

Robert Sapolsky, seorang professor biologi di Stanford University mengatakan di perkuliahannya tentang Human Behavioural Biology tentang bagaimana berpikir secara kategori justru menghalangi kita melihat gambaran keseluruhan karena kita jadi terpaku pada batasan-batasan dari kategori yang sudah kita kenal sebelumnya. Hal tersebut membuat kita jadi mengkompresi perbedaan sifat antara berbagai anggota dalam suatu kategori, kemudian juga mendiskriminasi, dan mengamplifikasi perbedaan antar kategori.

Untuk itu, kita perlu lebih mindful dalam berpikir. Perhatikan ketika kita mulai berpikir secara kategori dan lihat bagaimana cara berpikir terserbut justru membatasi kita dalam melihat sesuatu. Berpikir dengan kategori mungkin mempermudah kita dalam mengenali sesuatu, namun jangan sampai keterbatasan berpikir dalam kategori membuat kita merasa mengenali suatu objek/topik seutuhnya tanpa mau melakukan pekerjaan lebih lanjut yaitu dengan melakukan pengamatan yang lebih spesifik.

Referensi: